Unggul dalam Mutu Berdaya Kompetitif

Unggul dalam Mutu Berdaya Kompetitif
LOGO KSC

Sabtu, 19 Februari 2011

Menuju Tingkat Hubungan yang Harmonis


“Jangan berputus asa meskipun kamu telah berdo’a dengan keras, ada saat penundaan dalam menerima karunia yang diharapkan. Dia telah menjamin bahwa Dia akan memenuhi apa yang dipilih-Nya untukmu, bukan apa yang kamu pilih untuk dirimu sendiri, dan pada saat yang Dia tentukan, bukan pada saat yang kamu inginkan”
Ibn ‘Athoillah

Kebutuhan setiap individu manusia, tidak lepas dari apa yang mengitari kehidupan di sekelilingnya. Kebutuhan akan kasih sayang salah satunya, menjadi fenomena yang bukan lagi rahasia umum. Oleh karena itu, individu yang mempunyai keinginan semacam ini akan termotivasi untuk mencari pasangan yang dapat ia menyandarkan dirinya ketika ada masalah, dan lain sebagainya.
Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika Anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan Anda adalah meningkat pada tahapan selanjutnya, yaitu menikah. Oleh karena itu, dalam hubungan pra-pernikahan ini banyak sekali tahapan-tahapan yang harus dilalui, muncul problem sehingga kadang-kadang menjelma menjadi konflik yang dilematis. Dalam tahap ini butuh kesabaran dan ketabahan penuh dalam menjalaninya. Demikian, pada bab ini hanya akan dipaparkan tips-tips menuju tingkat hubungan yang harmonis dan lebih harmonis lagi dalam masa berpacaran sampai tunangan. Untuk kiat-kiat keharmonisan masa setelah menikah, insyaallah akan ditulis pada buku yang selanjutnya dan tentunya setelah saya sendiri menikah.Amin.
Di bawah ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar hubungan Anda tetap menyenangkan dan lancar dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :
1.      Komunikasi Intensif
Upaya mempertahankan pasangan semestinya tidak ada batasnya. Mengapa? Karena untuk mencintai-dicintai, mengasihi-dikasihi dan menyayangi-disayangi juga tanpa batas. Yang ingin saya katakan adalah jangan Anda sesekali menuduh atau hanya mengira pasangan Anda tidak sesuai dengan keinginan Anda sebelum semuanya terbukti jelas. Tanpa kita sadari dan mengerti, sebenarnya yang paling banyak mempengaruhi hubungan adalah komunikasi yang intens antara Anda dan pasangan Anda sendiri.
Didukung oleh perkembnagan teknologi yang kian pesat, Anda bisa sering berkomunikasi aktif melalui telpon dan mengirim sms ke pasangan Anda dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Jika pasangan sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang Anda lakukan dalam kondisi yang baik. Maka, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah menjaga komunikasi tersebut.
Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan Anda bosan menjawabnya. Jika Anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu pasangan Anda terlalu lama, kecuali ketika bersama dan emmang butuh waktu lama untuk ngobrol. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.
hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah memakai variasi ketika memanggil namanya, entah itu sayang, kasih, dan lain sebagainya. Kalau saya sendiri biasakan untuk memanggil pasangan dengan sebutan dinda. Tidak ada salahnya jika tujuannya memang untuk menuju keharmonisan dan kenyamanan hubungan.
Perlu pewaspadaan yang ketat mengenai komunikasi ini, sebenarnya hal yang mudah tapi jika tidak dilakukan sesuai dengan keadaannya bisa menimbulkan salah persepsi. Jika persepsi sudah disalah artikan, maka kemungkinan images Anda terhadap pasangan Anda dinilai kurang dan inipun juga bisa menimbulkan ketidak selarasan dalam hubungan.
Contohnya ketika Anda mempunyai usaha atau potensi mungkin yang akan Anda jalankan, seperti counter dan service HP dan lain sebagainya. Sementara itu pasangan Anda tidak mendukung secara optimal (menurut persepsi Anda) karena tidak memberikan motivasi, baik materi maupun immateri. Padahal pada kondisi yang tidak sadari, pasangan Anda sedang melakukan sibuk bimbingan skripsi. Nah, yang ingin saya katakan harus dihindari pikiran-pikiran yang menurut Anda tidak seharusnya untuk memikirkan itu. Karena pada intinya, pada saat yang sesuai pasangan Anda pasti akan segera membantu dan memotivasi Anda sepenuhnya.
2. Perhatian Yang Lebih
Di samping komunikasi, hal penting yang menurut saya perlu diintensifkan adalah mengenai perhatian. Jika Anda mengamati pasangan Anda ada perbedaan dari hari-hari sebelumnya, tidak ada apa-apa tiba-tiba marah atau ngambek, maka ini salah satu indikasi bahwa pasangan Anda sedang membutuhkan perhatian dari Anda. Bisa juga sikap tersebut menjadi signal bahwa sebenarnya Anda sendirilah yang lalai atau lupa tentang hari-hari tertentu atau moment-moment tertentu yang seharusnya menuntut untuk dilakukan bersama-sama tapi Anda melalaikannya.
Seperti hari jadian, di mana menurut pasangan biasanya dihabiskan untuk rekreasi atau liburan ke suatu tempat, tapi Anda lalai perihal hari istimewa tersebut. Hal ini, yang perlu dikhawatirkan nanti pasangan Anda akan beranggapan perhatian yang Anda berikan berkurang dan akan menjadikan komunikasi terhambat.
Oleh karena itu, Perlakukan pasangan berbeda dan lebih baik dari orang lain. Apalagi ketika pasangan merayakan hari ulang tahun ucapkan selamat dan juga bisa Anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan Anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika pasangan ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.
Tips untuk memberikan perhatian yang lebih dalam memberikan hadiah, misalnya usahakan memberikan hadiah pasangan yang sebelumnya ia belum terima dari siapapun termasuk dari orang tuanya sebagai kado spesial dari Anda. Hadiah yang unik, kreatif, dan hasil karya Anda sendiri. Hadiah semacam ini justru akan memberikan persepsi kepada pasangan bahwa Anda telah benar-benar memberikan perhatian penuh. Pengalaman saya yang telah saya alami sebelumnya, karena saya ingin dianggap sebagai orang yang perhatian, saya nekat mengumpulkan sms-sms pasangan saya hingga sampai 286 sms. Dan semua sms itu saya kumpulkan menjadi satu dalam bentuk buku. Terlebih dalam covernya saya cantumkan foto pasangan saya. Bukan hanya merasa terharu, bahkan perasaan kasih, sayang dan cinta bercampur aduk dalam hatinya. Akhirnya, tujuan saya tercapai untuk memberikan perhatian penuh kepada pasangan melalui karya buku sederhana tersebut.
3. Jalani Cinta Yang Tulus Dan Wajar
Bagaikan perahu yang sedang dinaiki oleh dua pasangan, yang laki-laki menjadi pemegang kendali atau nahkodanya dan perempuan sebagai pendampingnya yang sewaktu-waktu bisa memberikan instruksi jika diperkirakan ada badai yang mengancam. Jika perjalanan menaiki perahu tersebut dijalani dengan penuh ketulusan dan saling mengerti dan memahami posisinya masing-masing, maka bisa dipastikan akan sampai ke tujuan. Namun, jika dijalani dengan penuh keangkuhan dan belum bisa memahami posisi masing-masing, maka bisa saja akan berhenti di tengah laut dan bahaya besar akan menjemput.
Perlu kesepahaman bersama, bahwa cobaan terbesar dalam hubungan bukan datang dari pribadi masing-masing (termasuk keluarga, dan lain sebagainya), akan tetapi bahaya yang nyata adalah datang dari luar, seperti ombak badai, dan lain sebagainya. Jika menyangkut soal pribadi, itu hanya masalah ideal dan tidak ideal. Pemecahannyapun secara individu masing-masing, bukan bersama. Namun, jika menyangkut soal badai, maka masalahnya ini benar-benar nyata dan perlu pemecahan bersama. Ini yang saya maksud sebagai cobaan terbesar.
Oleh karena itu, untuk menghindari datangnya masalah, bai itu kecil maupun besar, maka dalam hal ini perlu diketahui bahwa janganlah sekali-kali memberikan ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Jalani cinta Anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Perjalanan masih jauh, pahami mana masalah yang harus dimasalahkan dan mana masalah yang tidak perlu dirisaukan. Dan juga bahkan jangan menganggap masalah atas hal yang sebenarnya bukan masalah atau membuat masalah sendiri.
4. Pelajari Sifat dan Perilaku
Salah satu cara untuk dapat mempertahankan hubungan adalah mencoba untuk menempat di hatinya, bukan sebaliknya bagaimana pasangan Anda menempat di hati Anda. Ini sebenarnya masalah ringan, tapi menjadi rumit jika disepelekan. Bagaimana tidak, terkadang ada beberapa pasangan yang setiap harinya selalu bersama, namun dalam kebersamaannya tersebut dan juga tiap harinya pula selalu ada pertengkaran kecil. Nah, ini salah satu gejala pasangan Anda belum sepenuhnya mengerti dan memahami Anda dan juga sebaliknya, Anda belum mengerti dan memahami pasangan Anda.
Jika pertengkaran kecil terus menerus diadopsi tanpa dicarikan solusi, maka akan mengakibatkan pertengkaran besar. Dan jika pertengkaran besar sudah tidak bisa dihindari, maka tunggulah saat-saat Anda menelan pil pahit hubungan. Untuk mencari solusi, jangan Anda tunda-tunda. Langkah awal tentunya selalu intens memahami sifat dan perilaku pasangan Anda. Dengan Anda memahaminya, maka pasangan Anda juga akan berbuat serupa. Yang perlu diamati adalah kesesuaian antara sikap dan perilakunya. Terkadang apa yang dialkukan tidak sesuai dengan apa yang ia  sikapkan saat bersama Anda. Nah, di sini belum nampak adanya ketulusan yang benar-benar tulus terhadap Anda. Apalagi jika pasangan Anda kurang perhatian dari Anda, maka kira-kira Anda akan dibuat bingung olehnya.
Oleh karena itu, amati dan pelajarilah apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika Anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan dan norma yang ada. Inilah penyebab mengapa ada sebuah pasangan tiap harinya cek cok ketika bersama meskipun mereka sama-sama saling mencintai satu sama yang lain.
5. Jangan Pelit dan Matrealistis
Ada sebuah cerita yang menurut saya sendiri tidak wajar, tapi entah bagi orang yang merasa dirinya pelit. Sebuah saja namanya S, yang watak pelitnya entah sampai berapa derajat ketinggiannya. S punya pasangan K, yang keduanya sama-sama tinggal di satu daerah hanya beda rukun tangga. Suatu hari, karena kebutuhan mendadak dan mungkin  malas untuk beli pulsa, maka K meminta pacarnya, S, untuk mengisi pulsa. Kebetulan S jualan pulsa. Entah kejadian ini berulang sampai berapa kali, saya sendiri belum jelas, namun yang jelas pada suatu saat S, yang notabene pacarnya sendiri menagih uang pulsa pada K, pacarnya sendiri. Sungguh, saya bingung sendiri bagaimana cara berpikir si S ini, sampai-sampai pacarnya sendiri ditagih uang pulsa. Namun, meskipun begitu tiap orang punya hak masing-masing.  Dan masing-masing orang seharusnya tertuntut melakukannya di atas nilai-nilai kewajaran. Dan sekali lagi, saya tegaskan apa yang dilakukan S tidaklah wajar. Dan Anda sendiri yang akan menilainya!
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dan lain sebagainya. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang Anda untuk orang yang Anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.
Kewajaran dalam bersikap dan bertindak merupakan obat terkuat dalam menjaga keharmonisan hubungan. Jangan berlebih-lebihan dalam mengambil ataupun melakukan suatu hal apapun, apalagi terkait soal uang. Jika Anda tidak ingin dikatakan materialis, maka jangan Anda ukur semua hal yang terkait dengan pasangan Anda dengan uang ataupun barang.
6. Perjelas Hubungan Ke Depan
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa Anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan Anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin Anda dengan pasangan Anda. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar Anda kelak bahagia bersama pasangan Anda.
Apakah jika sudah mendapat restu dari kedua orang tua akan lepas dari masalah? Sebuah pertanyaan yang hanya individu kita sendiri yang dapat menjawabnya sesuai dengan keadaan hubungan masing-masing. Yang perlu digaris bawahi setebalnya adalah jika komitmen sudah ditegakkan, maka harus konsisten dengan apa yang ditegakkan tersebut. Apapun yang menghalangi terwujudnya komitmen awal tadi harus dihadapi bersama-sama. Harus kuat dan tabah dalam menghadapi masalah yang dimungkinkan terjadi. Jika salah satu dari pasangan tersebut ada indikasi komitmennya berkurang, maka secepat mungkin diatasi dan dicarikan solusi.
7. Hubungan Keluarga Yang Baik
Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga pasangan Anda jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan Anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga. Artinya menyatukan dua kebudayaan yang berbeda. Beda kulture dan juga kebiasaan atau tradisi. Namun, perbedaan seperti tidak untuk dibeda-bedakan melainkan disatukan dalam satu simpul keluarga yang mendukung akan masa depan Anda dan pasangan Anda.
Untuk menaga hubungan baik antar keluarga Anda, sebisa mungkin pandai-pandailah menjaga diri jangan sampai Anda ikut campur dalam masalah keluarga pasangan Anda sebelum memang benar-benar sudah dikehendaki. Jaga sikap dan perbuatan, jangan sampai dipersepsikan negatif karena ketidak tahuan Anda dalam menjaga sikap. Begitu juga dengan pasangan Anda, harus benar-benar cermat mejaganya. Hal yang bisa diselesaikan secara berdua, tidak perlu membawa-bawa keluarga dalam menghadapinya. Ada waktu yang tepat untuk mengatakannya sendiri.
Keterbukaan kepada keluarga bukan semata-mata semua masalah yang dihadapi Anda dengan pasangan Anda harus sesuai dan sepengetahuan keluarga. Tunjukkan kemandirian dalam membina hubungan, nampakkan keseriusan dalam menjaga keharmonisan, dan buktikan bahwa Anda dan pasangan Anda bersama-sama bertanggung jawab dapat mengemban amanh yang diberikan keluarga.
8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta Anda. Menjadi diri sendiri adalah hal ternikmat dalam memaknai hidup karena dengan ini hidup akan menjadi lebih ringan tanpa adanya beban moral. Kejujuran terhadap pasangan merupakan pintu gerbang keterbukaan dalam meraih komunikasi yang sehat dan hubungan yang harmonis.
Usahakan tidak membohongi kekasih Anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka Anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara Anda dengan pasangan Anda.
9. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah pasangan Anda. Ungkapkan Anda tidak suka jika pasangan Anda marah membabi-buta. Jika pasangan Anda melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi Anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.
Kemelut hubungan yang terjadi salah satunya diakibatkan oleh rasa emosi yang tidak tertahan. Sungguh menjaga emosi merupakan hal yang sangat sulit dan berliku-liku tajam. Pengalaman yang lalui terkadang benteng pertahanan saya jebol tidak mampu membendung emosi saya terhadap pasangan saya. Jika penyulutnya, sebaiknya perlu kesabaran tinggi untuk menghadapinya. Apalagi jika emosi sudah meledak, maka semua apa yang nampak di depan mata menjadi mangsa. Dan untuk mengenai emosi ini, akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya yang juga memabahas mengenai ketahanan otak antara laku-laki dan perempuan.
10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya
Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi pasangan Anda akan berpaling dari Anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.
Pada hubungan yang normal, antara Anda dan pasangan Anda sebisa mungkin ada keterbukaan yang diharapkan dapat menjalin dan menghadapai masalah secara bersama-sama. Jadikan masalah sebagai tantangan dalam menjaga hubungan, jangan menjadikan masalah tersebut sebagai aral yang dapat sewaktu-waktu menggugat hubungan Anda dengan pasangan Anda.
11. Selalu Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan pasangan Anda. Jika Anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati pasangan Anda jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta Anda, karena itu sangat membahayakan hubungan Anda dengan pacar Anda.
Bunuh diri terkadang menjadi solusi bagi orang merasa dibihongi, semoga ini tidak terjadi pada Anda. Meskipun luka, tapi harus tetap dihadapi dengan akal sehat dan dengan disertai pikiran logic. Karena bukan tidak mustahil, pacar yang awalnya sangat Anda sayangi dan kasihi, karena Anda sendiri menduakannya, dia yang awalnya juga sangat setia dapat berbalik arah memusuhi Anda dan mengkategirikan Anda sebagai lelaki hidung belang. Jangan sampai ini terjadi, tetap setialah sampai waktu menjemput Anda.
12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri Anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa ada perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.
Secara naluriyah, mana ada lalki-laki atau perempuan yang alur hidupnya diatur oleh orang lain. Tapi bukan tidak mungkin, atas nama cinta semua itu bisa terjadi. Yah, bisa terjadi jika kurang disadari dan diwaspadai. Coba Anda bayangkan, menjalani sesuatu tanpa keinginan Anda sendiri. Mana ada kebahagiaan, justru yang ada hanyalah tertekan, tertepojok, dan kemudian terasing dengan dirinya sendiri yang asing akan keadaan dirinya sendiri. Jika Anda sayang, maka berhati-hatilah jangan sampai sikap Anda terhadap pasangan Anda cendjerung mengatur dan memonopoli langkah Anda. Ada hal yang harus diputuskan bersama, dan ada pula hal yang diputuskan menurut kadar pola pemikiran masing-masing tanpa adanya dominasi satu sama yang lain.
Tanpa kita sadari dan rasakan menurut naluri, keinginan kita yang membabi buta tanpa mempertimbnagkan daya pasangan kita itu justru menyiksa batin pasangan kita sendiri, meskipun secara lahiriyah mengatakan kesenangannya. Oleh karena itu, kita perlu sangat untuk memahami watak dan perilaku pasangan kita supaya tidak cenderung mendominasinya. Seperti yang sudah dikemukakan di atas, bahwa kewajaran tetap harus diutamakan dalam menjaga keharmonisan ini. Meskipun akan suatu hal, Anda dengan pasangan Anda mempunyai satu tujuan yang sama, akan tetapi masing-masing tentunya mempunyai cara-cara sendiri-sendiri untuk mencapainya. Nah, pada titik inilah kita perlu waspada jangan sampai cara yang kita tempuh memarginalkan sikap pasangan kita yang mengakibatkan perasaannya lemah dan jengkel. Tentu hal ini secara mufakat tidak ingin kita alami. Tujuan yang baik harus direalisasikan dengan cara yang baik pula tanpa mengeksploitir  perasaan pasangan kita.
13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan
Sesuatu yang membuat Anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran Anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.
Jika Anda tidak mencintai pacar Anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan Anda. Jika hubungan cinta Anda tersebut hanya membuat Anda menderita, maka jangan buang waktu Anda dan segera cari orang yang benar-benar Anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai Anda. Namun, jika Anda benar-benar telah mencintai setulus-tulus hati, maka jangan sampai Anda menyia-nyikan sepenggal waktu sekalipun untuk menyayangi dan mengasihinya.
Dari beberapa tips di atas, saya harapkan ada kesesuaian dengan kepribadian Anda sehingga saya turut berjasa jika Anda sedang dan lagi tertimpa masalah. Hanya sebuah renungan dan belum dilakukan analisis secara maksimal dan optimal, namun saya juga mengharap ketiga belas tips di atas berguna untuk dlaksanakan. Sampai di sini, semoga bagi Anda yang sedang menjalani proses pacaran semoga diberi kelanggengan dan pada saatnya nanti tiba masa pernikahan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar